Kota, Korsum
Pasca
bencana longsor yang terjadi di beberapa wilayah akibat hujan deras yang
mengguyur Kabupaten Sumedang selama kurang lebih 5 jam sejak Selasa sore (20/9)
kemarin, sebanyak 447 jiwa dari 115 keluarga yang berasal dari Dusun Pasir Ipis
Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan, direlokasi ke tempat penampungan
sementarta di GOR Tadjimalela Kelurahan Kota Kulon Sumedang.
Mereka
terpaksa harus meninggalkan rumahnya karena dikhawatirkan terjadi longsor
susulan, mengingat kondisi tanahnya yang labil. "Untuk sementara ini kami
baru mengevakuasi warga yang paling rawan terkena longsor. Dan semuanya kita
tempatkan di GOR Tadjimalela ini," kata salah seorang staf BPBD Sumedang,
Iwan, Rabu (21/9).
Menurut
Iwan, tidak ada korban jiwa dari lokasi longsor Ciherang. Sementara lokasi
longsor Cimareme menelan korban jiwa 3 orang dan longsor di Desa Baginda satu
orang. "Alhamdulilah sudah ada bantuan yang masuk dari beberapa instansi
dan lembaga masyarakat. Dan langsung kita berikan kepada warga bantuan
berbentuka makanan," ujarnya. Bantuan yang berbentuk sembako dan pakaian
serta kebutuhan lainnya, ditampung di posko logistik.
"Sementara ini kita sudah sediakan tempat tinggal
sementara walau harus ngampar di lantai. Kita juga memberikan makan dan
kebutuhan mandi serta air bersih," imbuhnya. Bagi masyarakat, lembaga,
ormas, atau elemen masyarakat lainnya yang ingin membentu korban longsor, bisa
langsung diserahkan ke Posko BPBD di GOR Tadjimalela Sumedang.**[Hendra]
0 Komentar