Kota, Korsum
Hasil monitoring Kementerian
Agama Kantor Kabupaten Sumedang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK) tingkat Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Sumedang, tidak ditemukan
kendala berarti. Seluruh madrasah baik yang berada di kota maupun di
kecamatan-kecamatan melaksanakan jian dengan aman, tertib dan lancar sesuai
dengan yang diharapkan.
Kepala Kemenag Sumedang, H.
Hasen menyebutkan, kekurangan sarana komputer di masing-masing madrasah telah
diatasi dengan membagi waktu menjadi tiga shift.
Pihak Kemenag, kata Hasen, terus mengupayakan agar semuanya dapat terpenuhi
sehingga nantinya bisa satu shift.
“Kita terus memperjuangkan
melalui Kanwil Kemenag Jawa Barat agar terpenuhinya sarana prasarana, terutama
yang menyangkut komputernya,” ujarnya, Kamis (13/4).
Hasen berharap, semua siswa
yang telah menyelesaikan tahapan terakhir pembelajarannya bisa melanjutkan ke
perguruan tinggi. Adapun yang tidak memungkinkan melanjutkan ke perguruan
tinggi tapi memiliki softskill, agar
segera bergabung dengan dunia kerja dan menciptakan lapangan kerja serta
berbagai kegiatan sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya dan bisa hidup
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di wilayah Sumedang maupun di
tempat-tempat lain.
Sementara Bagian Humas Kemenag
Sumedang, H. Hasan Bisri menambahkan, pelaksanaan UNBK ini sempat dikhawatirkan
banyak terkendala ketersediaan unit komputer dan jaringan internet. "Namun
kekhawatiran tersebut telah diantisipasi sejak awal sehingga tidak begitu
menghambat pelaksanaan UNBK," katanya.
Bisri mengungkapkan, ketersedian
komputer dan akses jaringan internet di masing-masing madrasah berbeda-beda. "Tiap-tiap
madrasah mengaturnya dengan beberapa sesi ujian. Begitu juga dengan akses
internet yang dipergunakan untuk mengakses server ujian, berbeda pula,” katanya
lagi.
Disebutkan, ada madrasah yang
sudah memakai jaringan internet kabel, jaringan internet operator selular. “Bahkan
di sebagian daerah ada yang sengaja dari awal mendirikan tiang pemancar setinggi
belasan meter menjulang ke udara untuk jaringan internet khusus," sebutnya.
Kemenag Sumedang sangat
mengapresiasi kepada madrasah-madrasah penyelenggara UNBK di Kabupaten Sumedang
yang sudah mempersiapkan segalanya dengan baik. "Sehingga kekhawatiran
teknis maupun psikologis dari peserta ujian bisa diantisipasi. Dan semua siswa
bisa melakukan ujian dengan tenang tanpa beban psikologis," imbuhnya.**[Hendra]
0 Komentar