Kota, Korsum
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumedang,
memenuhi panggilan Ombudsman RI terkait pengaduan warga Desa Cinangsi Kecamatan
Cisitu mengenai kondisi jembatan Cibayawak yang hingga kini tak kunjung
diperbaiki.
Kepala Dinas PUPR, Sujatmoko membenarkan, pihaknya bersama Asisten
Pembangunan sudah memenuhi panggilan Ombudsman pada Senin (29/5). Menurutnya,
warga melaporkan pemerintah Kabupaten tidak pernah memperhatikan jembatan bambu
yang melintasi sungai Cibayawak tersebut sejak mengalami kerusakan akibat
terjadinya bencana alam pergeseran lapisan tanah yang mengakibatkan tanah di
beberapa kawasan menjadi amblas. Sementara jembatan tersebut sangat vital dan
menjadi akses penghubung antar dusun di Desa Cinangsi.
Sujatmoko menyebutkan, pemerintah bukannya tidak peduli ataupun
tidak memperhatikan kondisi jembatan tersebut, tapi saat itu anggarannya memang
terbatas. "Kita sudah sampaikan dan jelaskan seluruh permasalahannya
kepada Ombudsman dan sekarang semuanya sudah klir," tandasnya, Selasa
(30/5) di ruang kerjanya.
Sujatmoko mengatakan, jembatan Cibayawak akan diperbaiki tahun 2017 ini dengan nilai besaran anggaran
sekitar Rp 600 juta yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK). "Saat
ini sedang dalam tahapan proses lelang dan bahkan pemenang lelangnya sudah ada.
Awal Bulan Juni ini akan segera dikerjakan," katanya.
Jembatan ini rusak akibat bencana tanah bergerak di lereng Gunung
Lingga pada tahun 2010 lalu. Kawasan Cinangsi ini mengalami pergerakan tanah
ambles. Rumah-rumah di kawasan ini rusak berat sehingga warga pun harus
direlokasi. Namun jembatan yang menjadi penghubung antar dusun di Desa Cinangsi
hingga kini tidak diperbaiki.
Camat Cisitu, Ari Kusnadi mengatakan, lokasi jembatan itu berada
di kawasan rawan bencana alam dan tanahnya labil. "Jembatan ini sangat vital
dan sangat dibutuhkan warga karena menjadi akses penghubung beberapa dusun
bahkan hingga menuju jalan Sumedang-Darmaraja," katanya lewat satelepon
genggamnya, Rabu (31/5).
Ari membenarkan, beberapa waktu lalu warga Desa Cinangsi
mengeluhkan kondisi jembatan penghubung antar dusun yang melintasi Sungai
Cibayawak telah bertahun-tahun rusak dan belum juga mendapatkan perbaikan dari
pemerintah meskipun warga telah seringkali melaporkannya ke dinas PU. Bahkan
warga pun beberapa kali mengganti alas jembatan dengan kayu dan bambu agar
dapat dipergunakan melintasi sungai Cibayawak.
"Soal siapa yang melaporkan ke Ombudsman, saya tidak tahu.
Saya sudah tanya ke warga tapi tidak ada yang mengaku melaporkan. Tapi menurut
pihak Dinas PUPR tahun ini akan diperbaiki dan anggarannya sudah ada,"
pungkas.**[Hendra]
0 Komentar