Kota, Korsum
Salah satu upaya untuk
mendekatkan antara kejaksaan tinggi sumedang dengan santri dan untuk
mengisi kegiatan di bulan Ramadan, Kejaksaan Tinggi Negri (Kejari) Sumedang,
mengadakan kegiatan Jaksa Masuk Pesantren (JMP).
Hal tersebut dikatakan
oleh Kepala Kejari Sumedang, Ewang Jasa Rahadian Melalui Kepala Seksi Intelijen
(Kasi Intel) Sopian Hadi bahwa, kegiatan tersebut merupakan kegiatan untuk
lebih mendekatkan dengan santri dan santri paham akan ilmu hukum."Jadi kita
berharap para santri selain paham akan ilmu agama tetapi juga bisa paham ilmu
hukum," Tuturnya pada Korsum di ruang kerjanya, Kamis (15/6)
Sementara itu,
kegiatan JMP tersebut di bulan Ramadan tahun ini akan dilaksanakan Dua kali di
dua Pondok Pesantren yang berbeda. "Sekarang kan di Ponpes Annur,
alhamdulillah dihadiri 80 santri. Dan nanti tanggal (20/6), akan di laksanakan
di Ponpes yang berbeda," tuturnya
Sopian Hadi juga
menambahkan, bahwa program tersebut merupakan program dari Kejaksaan Tinggi
Jabar, guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hukum. Sebelumnya
program Jaksa Masuk Sekolah, pada bulan Ramadan ini Kejaksaan Tinggi Jabar
membuat program Jaksa Masuk Pesantren."Jadi sasarannya santri yang berumur
15/17 tahun, minimal para santri mengenal hukum agar tidak melakukan
pelanggaran hukum, seperti kenakalan remaja, Narkoba, dimana santri remaja rentan
sekali," pungkasnya ** [Dady|A.Shandy]
0 Komentar