Sumsel,
Korsum
Saat ini, hampir semua
desa di Kabupaten Sumedang membangun insfrastur jalan, baik dari program Sapras atau Dana Desa (DD).
Namun jalan menuju Desa Margalaksana Kecamatan Sumedang Selatan, kondisinya
semakin rusak parah. Padahal, jalan butut
siga walungan saat itu merupakan
akses menuju desanya Ketua Apdesi Sumedang.
“Seharusnya, Desa
Margalaksana yang kadesnya Ketua Apdesi itu
menjadi pelopor atau percontohan bagi desa lain dalam hal membangun insfrastur
desa. Tapi justru sebaiknya, pembangunan insfrastur Desa Margalaksana malah
ketinggalan oleh desa lain yang kondisinya sudah lebih baik,” ujar Ida warga
Sumedang, saat berkunjung ke Desa Margalaksana, Kamis (15/6).
Diakui, memang kondisi
gedung Desa Margalaksana sudah megah mentereng,
bahkan taraf ekonomi warganya sudah maju, tapi sayang insfrasuktur jalan masih
amburadul. Atau mungkin desa ini terobsesi ingin menjadi desa wisata offroud, sehingga jalan dibiarkan
kondisinya medan berat.
Kades Margalaksana Andre
Y Muchtar yang juga Ketua Apdesi Sumedang tak menampik kondisi jalan seperti
itu. Kata dia, pihaknya sudah beberapa kali mencoba perbaiki, tapi tidak secara
full sehingga kondisinya rusak lagi. Tapi berharap dari PIK, jalan ini bisa diperbaiki secara maksimal.
“Memang desa ini sangat
dekat dengan pemerintahan kabupaten, tapi kondisi jalannya sangat hancur. Tapi
kami tidak banyak meminta karena berharap ada kepekaan pihak lain karena jalan
ini statusnya jalan kabupaten yang tak bisa diperbaiki dari dana desa. Bahkan
kondisi jalan hancur ini sering dilaporkan ke bupati, tapi sampai saat ini
masih belum ada realisasinya,” ujarnya.
Disebutkan, jalan yang
hancur ini sekitar 4 kilometer. Namun belum genap satu tahun diperbaiki, jalan ini sudah hancur lagi bahkan sama sekali
tak ada drainasenya sehingga ketika hujan, jalan ini seperti sungai yang
mempersulit laju kendaraan.
“Kami memohon kepada pemerintah
Sumedang untuk secepatnya jalan ini ada perbaikan secara maksimal. Sebab dengan
kearifan lokalnya, desa ini akan menuju desa wisata yang tentunya harus
ditunjang dengan insfrasuktur jalan yang layak jika dilalui kendaraan,” katanya.**[yf saefudin]
0 Komentar