Kota, Korsum
Guna memuluskan langkahnya dalam mengikuti ajang Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) 2018, mantan Ketua KPUD Sumedang, Asep Kurnia, atau yang lebih
akrab di panggil Akur ini mematangkan dua alternatif untuk pencalonannya yaitu
melalui jalur perseorangan dan melakukan komunikasi dengan Partai Politik
(Parpol).
Menurutnya, selain mempersiapkan diri di jalur perseorangan,
dirinya juga turut melakukan komunikasi politik dengan sejumlah Parpol, hal
tersebut dilakukan bilamana ada peluang mengikuti melalui jalur parpol. "Setelah
melakukan komunikasi dan mendengar penjelasan dari KPUD Sumedang terkait proses
pencalonan baik parpol maupun independent, saya mematangkan dua alternatif, dan
terus melakukan konsolidasi," tuturnya pada Korsum, Senin (26/9).
Asep mengatakan, bahwa beredarnya kabar akan maju dari jalur
perseorangan, namun tidak menutup kemungkinan dirinya akan memberikan sebuah
kejutan dengan adanya partai politik yang akan mengusung. "Persiapan
melalui jalur independent terus dimatangkan, kemudian dengan parpol juga tetap
komunikasi berjalan," ungkapnya.
Akur juga mengatakan, bahwa dirinya akan segera memutuskan langkah
yang akan diambil pada bulan Oktober apakah melalui independent atau melalui
jalur parpol. "Keputusan melaui jalur mana saya akan mengikuti Pilkada,
nanti saya akan putuskan di akhir oktober, juga akan disekaliguskan dengan
deklarasi pasangan. Dan saat ini kita masih menunggu hasil survei
terakhir," akunya.
Selain itu, hasil survey terakhir, akan menjadikan dasar
langkahnya dalam mengikuti Pilkada. Sementara dari survei sebelumnya,
masyarakat lebih memilih figure, selain itu posisi para kandidat saat ini masih
belum ada yang dominan hasil survey. "Hasil survey sebelumnya belum ada
figur yang elektabilitasnya mencapai 30 persen, dan atas dasar itu kami jadikan dasar," ucapnya.
Akur juga menambahkan, sambil menunggu hasil survei dan deklarasi,
saat ini timnya yaitu Dulur Akur terus melakukan konsolidasi, mulai dari
tingkat Kecamatan hingga tingkat desa. “Kita terus lakukan konsolidasi mulai
dari kecamatan hingga ke desa,” pungkasnya.**[Acep
Shandy]
0 Komentar