Kota,
Korsum
Dalam rangka program pemberdayaan zakat,
Baznas Kabupaten Sumedang menyalurkan bantuan yang diperuntukan kepada orang
yang kurang mampu dengan total sebesar 1,5 Milyar rupiah. Bantuan tersebut
diberikan secara simbolis oleh Bupati Sumedang, H. Eka Setiawan pada kegiatan
Gebyar Muharram 1439 H di Gedung Baznas Kabupaten Sumedang, Selasa (3/10).
Bantuan yang diserahkan meliputi Rp 650
juta untuk pembangunan 65 unit rumah tidak layak huni di 26 kecamatan, Rp 16
juta santunan untuk modal usaha berupa roda dagang, Rp 35 juta untuk kaki
palsu, Rp 590,75 juta santunan untuk panitia pembangunan pontren, Rp 19 juta
untuk modal usaha berupa domba, Rp 10 juta santunan paket sembako, Rp 60 juta
santunan untuk sarana ibadah pendidikan SD, serta bantuan-bantuan lainnya.
Ketua BAZNAS Ali Badjri menyebutkan,
jumlah keluarga miskin di Kabupaten Sumedang menurut data Badan Pusat Statistik
Tahun 2016 mencapai 37.548 KK. Hal tersebut menurut Ali, membuktikan bahwa di
Sumedang masih banyak masyarakat yang
kekurangan dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup mereka.
“Kemiskinan merupakan salah satu
permasalahan utama yang harus segerasa diselesaikan. Oleh karena itu, dari
sudut pandang pemberdayaan zakat, masyarakat miskin harus diprioritaskan untuk
menjadi penerima manfaat zakat,” kata Ali.
Disampaikan Ali, Baznas Kabupaten Sumedang
dituntut untuk mampu mengentaskan kemiskinan sebanyak kurang lebih 375 KK. Oleh
karen itu menurut Ali, perlu adanya
dukungan serta dorongan dari semua pihak dalam melaksanakan kewajiban
membayar Zakta.
“Dengan terwujudnya kesadaran dan peran
serta dari seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, maka Insha Allah
cita-cita Baznas dalam mewujudkan era kebangkitan zakat akan bisa tercapai
melalui meningkatnya kesejahteraan maasyarakat kabupaten Sumedang di berbagai
bidang,” ujar Ali.
Sementara itu Bupati Eka Setiaman
mengatakan, Kegiatan Gebyar Muharram 1439 diharapkan bisa dilaksanakan secara
berkesinambungan, dan dirasakan manfaatnya oleh berbagai kalangan yang berhak
menerima bantuan.
“Semoga bantuan yang disalurkan dapat
dimanfaatkan seoptimal mungkin dan dapat dirasakan oleh warga masyarakat
Sumedang untuk meningkatkan kesejahteraan serta memberi motivasi dan semangat
untuk membangun kehidupan yang lebih baik,” katanya.
Menurut Eka, Baznas selama ini telah
mendukung program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. ‘’Berkat kerjasama
yang baik antara Baznas dan Pemda, sisi perekonomian di Sumedang sedikit demi
sedikit mengalami kemajuan,untuk itu saya harapkan supaya selalu ada sinegritas
antara Baznas dan Pemda,’’ ujarnya.
Dikatakan Eka, seluruh masyarakat
Sumedang diharapkan untuk bersama-sama menumbuhkan jiwa kebersamaan dan ukhuwah
Islamiyah dalam kontek memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa, sebagai salah
satu implementasi dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
“Mari kita bersama-sama berfikir
bagaimana caranya untuk membangun Sumedang dengan berupaya untuk mengentaskan
kemiskinan yang ada di Sumedang,” pungkas Eka.**[F.Arif]
0 Komentar