Kota ,Korsum
Sedikitnya, sepuluh
Puskesmas di Kabupaten Sumedang membuka layanan Lemba Komprehensif
Berkesinambungan (LKB) untuk meningkatkan inisiasi ARV. Kesepuluh puskesmas
tersebut tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Sumedang seperti di
puskesmas Jatinangor, Tanjungsari, Darmaraja, Paseh, Situ, Tomo, Sumedang
Selatan, Sukamantri, Jatigede, dan Puskesmas Cisitu.
Sebagaimana diketahui,
salahsatu program dalam menangani dan mengantisipasi penularan HIV/AIDS di
kabupaten Sumedang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang terapkan
program Anti Retro Viral (ARV) disejumlah Puskesmas, hal itu diungkapkan Kadinkes
melalui Kabid Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan
(Dinkes) Kabupaten Sumedang, dr. Reny K Anton kepada sejumlah wartawan, Kamis,
(30/11]
"Kegiatan tersebut,
merupakan salahsatu program dari kementrian kesehatan dalam memperingati hari
AIDS sedunia yang jatuh pada hari ini," ujarnya.
Selain itu, lanjut Reny,
dalam memperingati hari Aids kali ini mengusung tema ‘Saya berani Saya sehat,
dengan sub tema, lindungi yang tersayang dari HIV AIDS.
"Di kabupaten
Sumedang, dalam rangka penanggulangan dan antisipasi AIDS, Kami telah lakukan
kegiatan rutin seperti penyuluhan didalam maupun diluar puskesmas berupa, Screening kepada orang yang
beresiko," ujarnya.
Reny mengatakan, target Screening adalah melakukan pencegahan
penularan AIDS pada Ibu hamil yang dapat beresiko pada bayi. "Dengan
Screening, diharapakan dapat memutuskan penularan HIV/AIDS dari ibu ke bayi,”
tandasnya.
Tak hanya itu, terang
Reny, Sejak November, pihaknya telah membuat sejumlah puskesmas untuk dijadikan
satelit yakni, sebagai tempat Anti Retro Viral (ARV) atau pengobatan dan
penanganan bagi penderita HIV/AIDS.
"Sebelumnya,
program ARV dilaksanakan hanya di rumah sakit. sekarang masyarakat bisa
mengakses ARV di beberapa Puskesmas,” ujarnya.
Ia berharap, Orang
Dengan HIV AIDS (ODHA) yang berada di wilayah tersebut dapat lebih mudah untuk
mengakses ARV.**[F.Arif]
0 Komentar