Kota,
Korsum
Pengertia infeksi adalah
masuknya bakteri atau kuman kedalam tubuh dan jaringan yang terjadi pada
individu.
“Penyebabnya, adanya benda asing atau
jaringan yang sudah mati didalam tubuh, luka terbuka dan kotor, gizi buruk,
daya tahan tubuh lemah, dan mobilitas terbatas atau kurang gerak,” kata Arni
Rohmawati, salah seorang perawat Ruang Aster Paviliun RSUD Sumedang, Jumat
(9/2).
Beberapa tanda dan gejala infeksi, kata
Arni, diantaranya merasa panas pada daerah luka atau ada peningkatan suhu
tubuh. Pada daerah luka terasa sakit dan nyeri, kulit menjadi
kemerahan-merahan, terjadinya bengkak, fungsi gerak terganggu, serta luka
berbau tidak sedap dan terdapat cairan nanah pada luka.
Adapun cara pencegahan agar luka pasca
operasi tidak menjadi infeksi, terang Arni, harus mandi 2 kali sehari tapi
daerah yang terbalut luka jangan sampai kena air atau basah. Selain itu juga
harus melakukan diet tinggi kalori dan tinggi protein, serta mengganti balutan (verband) minimal satu kali sehari, dan
minum obat sesuai anjuran dokter.
“Mengganti verband yang sudah kotor atau lama dengan penutup balutan yang
baru, harus rutin dilakukan. Tujuannya, sebagai acuan menerapkan
langkah-langkah tindakan keperawatan mengganti balutan untuk membersihkan luka
dan untuk memflat jahitan,” terangnya.
Untuk mengganti verband, lanjutnya,
terlebih dahulu persiapkan kasa steril, plester, cairan Nacl 0.9% ditambah
garamicyn sesuai kebutuhan, baskom atau wadah yang sudah direbus, tempat sampah,
kayu putih, dan cotton bud.
Sedangkan caranya, lanjutnya lagi, cuci
tangan dahulu memakai sabun antiseptik lalu keringkan, buka plester dengan cotton
bud yang sudah diolesi kayu putih, buka kasa kotor dan buang ke tempat sampah.
Lihat keadaan luka lalu pijit dari kedua
sisi ke tengah menggunakan kasa kering, buka bungkus kasa kering bagian atas
lalu lembabkan dengan cairan NaCl dengan cara diteteskan. Bersihkan luka dengan
kasa tersebut mulai dari atas ke bawah atau dari samping kanan ke kiri satu
arah sampai bersih.
Oles luka dengan betadine (untuk pasien
kebidanan atau alergi betadine, tutup luka dengan kasa lembab NaCl dan
garamicyn).
“Tutup luka memakai kasa kering, beri
plester secukupnya, lalu bereskan alat-alal tadi. Dan jangan lupa, cuci tangan
pakai sabun antiseptik sampai bersih,” pungkas Arni.**[Hendra]
0 comments:
Post a Comment