Kota,
Korsum
Kabupaten Sumedang, khususnya wilayah
kota, saat ini sangat membutuhkan lahan parkir yang betul-betul representatif. Pasalnya,
ketiadaan tempat parkir ini telah membuat wilayahah kota di sepanjang jalur
protokol menjadi semrawut oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat yang parkir
di bahu jalan. Bahkan di beberapa titik tertera rambu larangan parkir.
Pjs Bupati Sumedang, Sumarwan
Hadisoemanto mengatakan, perlu dibuatkan semacam pengaturan sehingga tercipta
pengelolaan parkir dengan baik.
“Untuk masalah parkir ini, kita akan coba
membuat aturan ganjil-genap, tapi dibuat hanya pada satu sisi jalan saja. Kita
akan coba undang Forkopimda untuk membahas hal ini," ujarnya, Kamis,
(8/3/18) di Gedung IPP.
Sumarwan mengungkapkan, pemda akan
meminta kewajiban kepada pengembang pembangunan Pasar Sandang Sumedang untuk
mengembalikan Taman Endog seperti semula sesuai perjanjian yang telah
ditandatangani sebelumnya.
“Tapi kita juga harus memberi konsep
sehingga pembangunan kembali Taman Endog tidak menjadi liar. Terlebih kita
rencananya akan memfungsikan taman kota itu menjadi gedung parkir,"
ungkapnya.
Dengan dibangunnya gedung parkir di area
Taman Endog itu, diyakini akan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah karena
retribusi parkir akan lebih terkelola dengan baik.
"Intinya, orang bisa tetap nyaman
memandang Taman Endog yang telah menjadi salah satu ikon Sumedang ini, tetapi
juga sekaligus difungsikan sebagai lahan parkir. Jadi, proses untuk pembangunan
gedung parkir ini jangan berhenti agar jalan protokol menjadi bebas dari parkir
kendaraan," pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan
Kabupaten Sumedang, Surrys Laksana Putra
menyebutkan, pihaknya belum mampu melakukan tindakan kepada para pelanggar,
seperti menggembok atau bahkan menderek kendaraan yang melanggar rambu larangan
parkir sebagaimana dilakukan jajaran Dishub Ibu Kota Jakarta.
"Kabupaten Sumedang memang belum
memiliki tempat parkir, sehingga sulit bagi kita untuk menindak para
pelanggar," ungkapnya,.
Surrys menegaskan, kebutuhan tempat parkir saat ini menjadi
sangat vital, mengingat laju kepemilikan kendaraan bermotor di Sumedang, kian
hari kian bertambah.
Sebelumnya, Bupati Eka Setiawan telah
merencanakan akan membangun gedung parkir di bekas Taman Endog. Namun pada
perjalanannya, masih terdapat hambatan dan banyak menuai resistensi dari
berbagai pihak atas rencana pembangunannya tersebut.**[Hendra]
0 comments:
Post a Comment