Buahdua.
Korsum
Ruas jalan kabupaten
sepanjang 5 kilometer dari mulai Desa Gendereh hingga Sanca Desa Ciawitali
Kecamatan Buahdua kondisinya semakin rusak parah. Bahkan lebih diperparah lagi
saat ini didua titik pada ruas jalan itu terjadi longsor sehingga mengancam
jalan tersebut putus.
Longsor didua titik
jalan itu akibat guyur hujan secara terus menerus. Kini jalan itu hanya tinggal
sebelah, karena sebelahnya lagi hanyut tergerus longsor sehingga warga setempat lakukan antisifasi agar jalan
itu bisa dilalui kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Tepatnya di blok Kakapa
Desa Gendereh terdapat dua titik jalan longsor hingga ruas jalan sisa sebelah. Untuk
sementara ini, di buat jalan darurat meskipun dengan alat seadanya agar jalan
itu dapat kendaraan, terutama para siswa menuju sekolah,” ujar Darsa Kadus 2
Dusun Palasah Desa Ciawitali, di lokasi, Rabu (28/3).
Namun longsornya jalan
tersebut, lanjut dia, termasuk di wilayah Desa Gendereh. Hal itu akibat hujan
lebat sementara jalan itu makin rusak akibat sering dilalui kendaraan muatan
berat menuju wilayah Kabupaten Indramayu. Seharusnya, ada kontrol dari pihak
terkait soal kendaraan berat yang melebihi kekuatan jalan.
Senada dikatakan Didi
Supriyadi Kaur Pemerintahan Desa Ciawitali berharap ada koordinasi antara
pemerintah Desa Gendereh dengan pemerintah Desa Ciawitali untuk kerja sama
menanggulangi perbaikan jalan tersebut. Sehingga tidak ada kesan bahwa rusaknya
itu dibiarkan oleh kedua desa itu.
“Harapan kami kepada
pihak dinas terkait, segera lakukan tindakan
terhadap kendaraan berat agar dapat membatasi muatannya, disesuaikan dengan
kekuatan jalan sehingga jalan itu tidak cepat rusak,” tuturnya.
Apalagi kendaraan berat
angkut pasir untuk membangun jalan di Indramayu, tapi di Sumedang khususnya
jalan dari mulai Buahdua hingga Desa Ciawitali kondisinya semakin rusak tak
pernah ada perbaikan.**[indang]
0 Komentar