Tanjungkerta,
KORAN
SUMEDANG
Tahun 2018 ini, UPT Pertanian
dan Ketahanan Pangan Wilayah Tanjungkerta berencana akan menargetkan sekitar
370 hektar lahan untuk budi daya kacang Kedelai di 15 Gabungan Kelompok Tani
(Gapoktan) di 7 desa wilayah Kecamatan Tanjugkerta.
Hal itu diutarakan Kepala
UPT Pertanian wilayah Tanjungkerta Ir. Sunsun Gartini kepada koran ini diruang
kerjanya, Selasa (17/4). Menurut dia, hampir seluruh wilayah Tanjungkerta
memiliki kultur tanah sangat subur, apapun jenis tanamannya akan mudah tumbuh.
Sehingga UPT Pertanian
dan Ketahanan Pangan Tanjungkerta sebelumnya mengadakan sosialisasi kepada 14 orang
calon petani kedelai yang masing-masing selaku ketua Gapoktan pada calon lokasi
lahan sekitar 370 hektar program kegiatan tanaman pangan kedelai.
“Menggalakan program budi
daya tanaman kacang kedelai tahun 2018 ini ditargetkan 370 hektar lahan kepada
setiap Gapoktan seperti Desa Tanjungmekar 2 Gapoktan, Desa Tanjungmulya 2 Gapoktan,
Desa Awileuga 1 Gapoktan, Desa Mulyamekar 1 Gapoktan, Desa Kertaharja 3 Gapoktan,
Desa Kertamekar 4 Gapoktan dan Desa Banyuasih 1 Gapoktan,” tutur Sunsun.
Disebutkan, rencana pembagian
waktu tanam diantaranya untuk Desa Tanjungmekar pada Mei –Juni dengan benih Kedelai 2500 kg untuk
luas lahan 50 hektar. Bahkan untuk Desa Tanjungmulya pada Maret-April dengan
luas 60 hektar sementara benih 3000 kg. Sedangkan Desa Awileuga di Bulan Mei
luas 27 hektar dengan benih 1350 kg.
Desa Mulyamekar
lanjutnya, Bulan Mei-Juni luas lahan 30 hektar dengan benih 1500 kg, Desa
Kertaharja Bulan Februari-Maret luas lahan 69 hektar dengan benih 3450 kg, Desa
Kertamekar Bulan Juli-Agustus luas 104 hektar, benih 5300 kg dan Desa Banyuasih
Bulan Maret-April luas 30 hektar dengan benih 1500 kg. “Semua bibit Kedelai
jenis Willis dengan jumlah total benih
18.300 kg,” jelasnya.
Masih ditempat yang sama,
menurut Tatang Karseno selaku pendamping program yang juga Kades Tanjungmulya
menyebutkan, cara pemeliharaan benih 50 kg perhektar dan pupuk organik 200 kg perhektar dan Urea 50 kg
perhektar, Rhizobium 25 gram perhektar Berharap tepat waktu dalam pembagian
bibit hingga tidak mengalami kekurangan air.**[indang]
0 comments:
Post a Comment