Tanjungkerta, Koran Sumedang
Gapura adalah pintu
gerbang ketika memasuki suatu wilayah atau juga sebagai ciri tapal batas
wilayah sehingga gapura itu cukup penting menandai wilayah itu. Seperti halnya
Desa Boros Kecamatan Tanjungkerta saat ini sedang melaksanakan pembangunan
gapura.
Dana Desa (DD) tahap ke
I Desa Boros dialokasikan pembangunan gapura batas Desa Boros Tanjungkerta
dengan Desa Cikurubuk Kecamatan Buahdua. Menurut Kades Boros Dadan Iskandar,
gapura itu dibagun tahun lalu, dan pembangunannya saat ini merupakan lanjutan.
“Dibangunnya gapura ini dalam
rangka penuntasan pembangunan yang tersisa, pada tahun kemarin belum selesai. Sedangkan tujuan
pembangunan gapura tersebut untuk mempermudah pengenalan batas daerah atau
wilayah sehingga Desa Boros memiliki ciri dengan gapura itu,” ujar dia, diruang
kerjanya, Jumat (13/7).
Pembangunan gapura
terletak di Dusun Hariang Tonggoh itu merupakan hasil musyawarah masyarakat
sehingga menghasilkan kata sepakat yang bertujuan untuk petunjuk batas desa dan
petunjuk letak kantor Desa Boros sebab Desa Boros dilingkari dua desa yaitu Desa
Cikurubuk, Desa Hariang Kecamatan Buahdua.
Masih ditempat yang sama
Ketua TPK Unuk menambahkan, bukan hanya pembangunan gapura saja, tapi anggaran
dari DD ini bisa merabat beton gang
serta pembuatan TPT. Sedangkan gapura ini sudah menelan anggaran sekitar RP 23
juta. Sedangkan ketinggian gapura itu hampir 4 meter.
“Pelaksanaan pembangunan
gapura di Dusun Hariang Tonggoh Rt 01 Rw 07, dalam proses pengerjaannya
berdasarkan hasil musyawarah para lembaga desa serta para tokoh masyarakat
hingga sepakat bahwa DD tahap ke I diperuntukan pembangunan gapura,” katanya.**[indang]
0 Komentar