Kota,
KORAN
SUMEDANG
Wakil Bupati Sumedang terpilih, Erwan
Setiawan memastikan, ia bersama Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, akan bekerja
cepat di 100 hari kerja pertama, usai dilantik tanggal 20 September mendatang.
Erwan mengatakan, visi dan misi Sumedang
Simpati telah di-bergaining=kan dengan Pemda Kabupaten Sumedang baru-baru ini.
Hal ini menurut Erwan harus sesegera mungkin dilakukan, supaya kedepan ketika
dilantik tidak begitu lama pembahasannya.
"Karena nanti itu harus sesegera
mungkin diajukan ke Raperda/RPJMD, supaya nanti kami bisa tetapkan sehingga
kami bisa berlari cepat dalam memajukan Sumedang," katanya saat ditemui
Koran Sumedang di kediaman Dony Ahmad Munir, Lingkungan Burujul, Kelurahan Kota
Kulon, Rabu, (12/7).
Selain itu, kata dia, dalam program 100
hari kerja, akan diinventarisir baik pada tahun pertama, kedua, ketiga dan
seterusnya apa yang harus dikerjakan dalam visi misi Dony-Erwan.
Untuk mewujudkannya, lanjut Erwan, telah
ditegaskan sejak tahapan kampanyenya, haram hukumnya jual beli jabatan di
kalangan ASN Sumedang.
"Ini harga mati bagi kami Doamu-Esa.
Jual beli jabatan haram hukumnya. Saya sudah komitmen bersama Pa Dony,i pada
saat selesai dilantik kami akan buat tim assesment. Kita akan open bidding semua pejabat di
Sumedang," tandasnya.
Apalagi saat ini banyak posisi kosong di
sejumlah SKPD karena pejabatnya memasuki masa pensiun baik eselon II, III dan
seterusnya. Meski demikian, sesuai amanat undang undang, dalam waktu enam bulan
sebelum masa pelantikan dan enam bulan pasca pelantikan, tidak boleh ada mutasi
mutasi kecuali yang sifatnya urgent atau insidental.
Untuk itu, dalam menentukan open bidding
bagi para pejabat, ia tak akan asal-asalan. Terlebih ia menilai selama ini
penempatan pejabat di Sumedang terkesan tidak relevan dengan bidang.
"Kita akan sesuaikan dengan
kemampuan masing-masing para pejabat. Jangan sampai yang spesialisasinya
seorang dokter menjadi kepala dinas PU. Itu kan tidak tepat. Jadi harus sesuai
tupoksi dan keilmuannya," tegasnya.
Dalam program open bidding, ia akan
menggandeng sejumlah akademisi ulung sebagai tim penilai.
"Untuk para ASN saya berpesan,
bekerjalah dengan tenang sesuaikan dengan tupoksi masing-masing. Dan ketika
nanti kami ada open bidding mereka ingin ikut, ya ikut saja, Saya bersama Pa
Bupati akan membentuk tim independent dari Unpad, IPDN, dan ITB. Kabupaten
Bandung saja mempergunakan mereka untuk open bidding, kenapa di Sumedang tidak.
Mereka kan ada di Sumedang, manfaatkanlah orang-orang pintar yang ada
disini," pungkasnya.**[F. Arif]
0 Komentar