Sumedang
Utara, KORAN SUMEDANG
Sebanyak 12 Lapak pedagang kaki lima
(PKL) di sekitar kantor Kecamatan Sumedang Utara dipastikan akan ditata lebih
rapi lagi. Pasalnya, kondisi lapak PKL di sekitaran lingkungan Tegalkalong
tersebut terkesan kumuh jika dilihat dari kejauhan.
"Sejak hari Senin kemarin saya sudah
menyisir lapak PKL yang sudah lama berjualan disitu. Sebab selama ini
pemandangan SDN Tegalkalong tertutup oleh atap jongko para PKL yang menggunakan
terpal, sehingga terkesan kumuh," tutur Camat Sumedang Utara, Dikdik Syeh
Rizki, Rabu (11/7), di ruang kerjanya.
Menurut Dikdik, dalam pembangunan tahap
dua tersebut, penataan PKL ini akan dilakukan secara permanen. Karena selain
terkesan kumuh, ukuran lapak pun tak sebanding dengan jumlah.
"Kedepan untuk luasan areal dari PKL
itu akan disamakan semua, sehingga tidak ada lapak yang memakan PKL lain secara
luas. Saya sudah bermusyawarah dengan para PKL dan mereka mengerti. Bahkan
untuk rodanya pun akan diseragmakan biar tampak indah," ucapnya.
Selain itu, kata Dikdik, Alun-alun
Kecamatan Sumedang Utara kedepan akan menjadi percontohan bagi kecamatan lain
agar lebih tertata.
"Tentunya jika nanti penataan PKL
telah rampung, maka Alun-alun kecamatan akan terlihat rapih dan bersih. Kita
nanti akan manfaatkan anggaran yang ada untuk membeli papan nama Alun-alun dan
sejumlah penerangan jalan umum (PJU)," katanya lagi.
Lebih lanjut, ia berkomitmen menjadikan
Alun-alun kecamatan menjadi daerah bebas PKL liar. Sehingga kedepan bisa
menjadi ruang publik yang nyaman dan tenteram.
"Mulai besok saya akan himbau para
PKL yang berjualan di jalan protokol (Jl. Sebelas April & Jl. Talun) agar
tidak berjualan dari pagi hingga siang hari. Kalau masih ngeyel Satpol PP akan
menertibkan. Saya ingin Alun-alun ini menjadi ruang terbuka bagi masyarakat
umum, karena mereka mempunyai hak untuk menikmati fasilitas umum,"
tandasnya.
Salah seorang pedagang yang biasa mangkal
di area tersebut, Amir (62), mengaku senang bisa tetap berjualan tanpa takut
digusur oleh petugas pol pp.
"Saya merasa senang
bisa terus bejualan ditempat ini. Saya berterimakasih kepada semuanya terutama kepada pemerintah kecamatan,
sebab mau memperhatikan orang kecil seperti kami untuk dapat berjulan demi
menyambung hidup," ucapnya.**[F.
Arif]
0 Komentar