Kota,
KORAN
SUMEDANG
Belakangan ini, proses pencetakan KTP
elektronik di Kabupaten Sumedang kembali terganggu. Pasalnya, sudah seminggu ribbon
dan film untuk KTP el sudah habis, ditambah pula ada gangguan jaringan dari
pusat. Padahal ketersediaan blanko KTP masih banyak.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumedang drg. Agus Seksarsyah
Rasjidi, ada masalah di servernya. Sekarang masih diperbaiki oleh tim dari
pusat.
Menurutnya, ribbon dan film ini habis di
luar perkiraannya. Awalnya stok ribbon
ini telah diperhitungkan bakal mencukupi hingg akhir tahun. Ternyata habis
lebih cepat karena pihaknya harus mengejar pencetakan KTP untuk menghadapi Pilkada
lalu.
“Kami pun sudah mengupayakan agar segera
dilakukan pergeseran anggaran agar pencetakan ktp elektronik kembali normal.
Saat ini kami sedang menunggu persetujuan, mudah mudahan tidak memakan waktu
yang lama sehingga masyarakat yang membutuhkan dokumen kependudukan tidak terganggu,”
katanya.
Agus akan mengusahakan di akhir minggu
ini ribbon dan film sudah tersedia kembali karena tim anggaran juga sudah
menggodok pergeseran anggaran.
“Jika kebutuhan untuk pengadaan ribbon
dan film ini benar-benar sudah teranggarkan di dokumennya, maka kita akan menghubungi
pihak ketiga agar bisa segera mendrop ribbon dan film yang diperlukan," ungkapnya.
Sementara Kepala Bidang Pebgelolaan
Informasi Administrasi Kependudukan Dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Sumedang,
Agus Beni Triyadie menyebutkan, berdasarkan data yang tercatat di Disdukcapil Sumedang,
hingga akhir bulan juni 2018 masih ada sekitar 28.241 orang yang belum memiliki
KTP el dan sekitar 5 ribu tersebar di 26 kecamatan yang harus melakukan rekam
data ulang.
“Untuk rekam data atau enroll KTP el bisa
dilakukan di tiap-tiap kecamatan atau bisa langsung di kantor Disdukcapil jika alat
rekam di kecamatan mengalami gangguan. Tapi kalau untuk pencetakan KTP-nya,
hanya bisa dilakukan di kantor Disduk saja,” pungkas Beni.**[Hendra]
0 Komentar