Buahdua,
KORAN
SUMEDANG
Keberhasilan di suatu
desa, salahsatunya dilihat dari aktivitas pembangunan sarana dan prasarananya
yang merupakan indikator keberhasilan di bidang pembangunan di wilayah desanya
dan disiplin kerja para aparatur desa maupun para lembaga.
Dalam hal itu sangat di
perlukan berbagai bantuan program dari pemerintah daerah tingkat II maupun dari
pusat,sebagai stimulan bagi warga masyarakat desanya akan menimbulkan rasa
memiliki dan mau bergotong royong bahu membahu tidak tergantung kepada kucuran
dari pemerintah.
Hal tersebut, terjadi di
Desa Nagrak Kecamatan Buahdua di mana warganya giat membangun jembatan dan
tembok penahan tanah di Blok Songgom.
Menurut Nana Rukmana,
ketua tim pengelola kegiatan (TPK), telah merealisasikan bantuan dari pusat
yaitu sarana prasarana (sapras) sebesar Rp 100 juta tahap ke II di peruntukan
membangun jembatan dan TPT di Blok Songgom.
Hal tersebut, dibenarkan
oleh Otoy Hartoyo Plt Kepala Desa Nagrak, di ruang kerjanya Rabu (14/11). Bahwa
pembangunan jembatan dan TPT Blok Songgom berdasarkan hasil musyawarah
BPD,tokoh masyarakat bahwa bantuan dari Sapras diperuntukan renovasi jembatan
dan pembuatan TPT yang di laksanakan secara swakelola.
“Berterima kasih kepada
semua aparat desa dan pemerintah daerah tingkat kabupaten maupun tingkat pusat
serta seluruh masyarakat Desa Nagrakatas partisipasinya membantu semua program
pemerintah,” ujarnya.**[indang]
0 Komentar