Kota, Koran
Sumedang
Pj Sekda Sumedang H.
Amim Membuka Acara Pertemuan TIM Sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
Kabupaten Sumedang bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Kamis
(1/11).
Hadir pada rapat tersebut
Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Anna Hernawati Sabana, perwakilan Polres
Sumedang, Badan dan Dinas terkait di Kabupaten Sumedang,unsur dari Telkom,
RSUD, Bagian Kesra Setda Kabupaten Sumedang dan tamu undangan lainnya.
Plt. Kepala Dinas
Kesehatan dr. Anna Hernawati Sabana, mengatakan, pada prinsipnya pertemuan Tim
SPGDT bertujuan untuk memberi pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada
masyarakat serta memudahkan masyarakat apabila meminta rujukan.
Lebih lanjut dikatakan
Dr. Anna, dukungan dan partisipasi dari semua pihak sangat diperlukan dalam
pelaksanaan program agar pelayanan rujukan kesehatan dapat cepat terealisasi.
"Untuk mewujudkan
SPGDT ini tentunya Sangat diperlukan dukungan dan partisipasi dari semua pihak
agar pelayanan rujukan kesehatan ini dapat cepat terealisasi dan diharapkan
dengan adanya pertemuan ini semua pihak paham akan tugas dan fungsinya
masing-masing," kata Anna.
Sementara itu, Pj Sekda,
H. Amim menyampaikan, bahwa ditinjau dari aspek kewilayahan, Kabupaten Sumedang
merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi rawan bencana yang cukup
tinggi.
"Kabupaten Sumedang
merupakan wilayah yang berpotensi rawan bencana yang cukup tinggi, berdasarkan
data dari BPBD pada tahun 2018 tercatat banyak kejadian bencana yang terjadi.
Tentunya kehadiran SPGDT dan Public Safety Center (PSC) 119 menjadi satu
inovasi dalam memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat dan ini merupakan
salahsatu bentuk dukungan 100 hari kerja Bupati, " ujarnya.
Pj Sekda Amim berharap dengan
adanya SPGDT ini bisa memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada dengan
melibatkan berbagai unsur kesehatan.
"Tentunya ini tidak
bisa dilakukan oleh dinas kesehatan sendiri, tetapi butuh keterpaduan dari
semua pihak untuk berkontribusi dalam mensukseskan SPGDT ini menjadi suatu
sistem pelayanan kesehatan yang optimal yang bisa memberikan solusi dan
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, " ujarnya.
Sekda juga menambahkan,
terkait dengan launching PSC 119 yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 November
2018 mendatang, agar segera dirumuskan Teknis pelaksanaan dan kelembagaannya.
"Tentu kita semua
akan menjadi bagian dari sejarah dari pelaksanaan program PSC 119 ini. Untuk
itu dibutuhkan Komitmen dari kita semua untuk segera merumuskan. Teknis pelaksanan
dan kelembagaannya" pungkasnya.
Diakhir kegiatan
dilakukan pula penandatanganan komitmen bersama oleh Pj Sekda Sumedang dan
seluruh peserta rapat Pertemuan TIM Sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu
(SPGDT).**[F.Arif]
0 Komentar