STAI SAS Sukses Gelar Sidang Ujian Munaqasyah
“Ini merupakan sidang skripsi gelombang 2 di tahun akademik 2018/2019 yang diikuti 41 peserta sebelumnya gelombang pertamanya sudah dilakasanakan beberapa waktu lalu.
Sidang ujian skripsi merupakan salah satu syarat utama bagi mahasiswa untuk memperoleh kelulusan, sehingga disebut sarjana. Sebab, mahasiswa terikat oleh Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikandan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Mahasiswa merupakan seorang akademisi. Ia terikat oleh Tri Darma yang melekat pada Perguruan Tinggi, dimana salah satunya yaitu penelitian. Hasil penelitian yang dilakukan harus dilaporkan kepada institusi kampus, serta masyarakat luas, dengan diwujudkan dalam bentuk karya tulis yang disebut dengan skripsi,” ungkap ketua STAI Dian Sukmara melalui telepon selulernya Kamis, (22/8/2019).
Dikatakan H. Dian Sukmara, sidang munaqosyah merupakan ujian akhir yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa sebelum mendapatkan gelar Sarjana.
“Sidang ujian skripsi ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas apa yang telah anda semua tulis,” lanjutnya kepada mahasiswa peserta sidang ujian munaqasyah. Dan alhamdulillah, sidang berjalan lancar dan sukses,” ucapnya, pada Korsum.net
Lebih jauh ia mengatakan, bagi peserta yang sudah dinyatakan lulus tapi dengan catatan harus direvisi maka harap segera di laksanakan.
“Harap segera dilakukan revisi dan perbaikan sebagaimana saran dan masukan para dosen penguji.
Semua skripsi telah diuji dan dinyatakan lulus. Dengan demikian, saudara-saudara berhak menyandang gelar sarjana pendidikan Islam, S.Pd. dan S. Sy,” pungkas ketua STAI SAS dengan penuh syukur. **
0 Komentar