Kota, KORSUM.NET - Tragis melihat kehidupan pak Amek (60) yang mengalami kebutaan sudah
16 tahun lamanya. Kebutaannya akibat
tidak ada biaya untuk berobat karena matanya terkena oleh percikan listrik. Sejak
mengalami kebutaan pak Amek harus berhenti bekerja sebagai tukang becak. Untuk
biaya sehari harinya hanya mengandalkan istri tercinta Yayah (57) buruh cuci pakaian
di tetangganya dengan penghasilan hanya Rp.500 ribu per bulan.
"Saya mengalami kebutaan ini sudah 16 tahun lamanya,
dulu saya masih bisa melihat indahnya dunia dengan ribuan warna yang bisa
dinikmati, sekarang hanya kegelapan dan suara saja. Kebutaan ini disebabkan
oleh percikan listrik”. Ungkapnya.
Amek mengatakan, untuk biaya sehari hari dirinya
hanya mengandalkan dari istri yang mendapatkan penghasilan sebulan Rp.500 Ribu
dari buruh nyuci pakaian tetangga.
Pak Amek yang tinggal tidak jauh dari Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Kabupaten Sumedang tepatnya di lingkungan Cipeuteuy
Rt.05/06 Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara dengan kondisi rumah yang
sangat mengkhawatirkan. Dirinya mengatakan bukan tidak mau untuk membetulkan
rumah, untuk biaya sehari hari saja mengandalkan istri.
"Istri saya bilang bahwa rumah sudah pada
rapuh dimakan rayap, ketika hujan pasti banjir dari atap rumah dan jalan gang
karena air masuk kerumah akibat jalan gangnya dibenteng yang akhirnya jalan
buntu, padahal jalan gang jalan umum," kepada media ini, Kamis (19/9)
dikediamannya.
Dikatakan Pak Amek, dirinya sudah tidak bisa
berdaya lagi, karena selama ini yang mengurus dirinya hanya istri, sampai saat
ini belum ada perhatian dari pemerintah, dulu pernah waktu jaman BLT, sampai
sekarang tidak ada bantuan lagi.
"Pernah ada yang datang untuk foto rumah dan
isinya yang ngakunya dari pemerintah, sampai sekarang tidak ada tìndak
lanjutnya, saya ga merasa heran, karena saya merasa tidak mampu, sudah ada
istri pun yang mengurus, itu lebih dari cukup dan bersyukur,"pungkasnya.
0 Komentar